Indonesia
|
English
LOGO OK BANK Indonesia
  • Beranda
  • Finansial
  • Karir & Sukses
  • Gaya Hidup
  • search articles OK Bank
  • Beranda
  • Finansial
  • Karir & Sukses
  • Gaya Hidup
  • Indonesia
    |
    English
LOGO OK BANK Indonesia
search articles OK Bank
KTA Call Center
150 119
|
KTA Email Center
kta@okbank.co.id
|
Senin - Jumat
08:00-17:00
Home
|
Tentang Kami
|
Blog
|
Regulasi

OK Savings Bank adalah bank tabungan yang dijalankan oleh OK Financial Group. OK Financial Group didirikan pada tahun 1999 atas dasar bisnis Keuangan konsumen

PT Bank Oke Indonesia Tbk Berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia, serta merupakan perserta Penjaminan LPS

Jl. Ir. H. Juanda No.12, RT.14/RW.4, Kb. Klp., Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10120

Penghargaan yang telah diraih oleh

KTA Email Center : kta@okbank.co.id

Jl. Ir. H. Juanda No.12, RT.14/RW.4, Kb. Klp., Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10120

Indonesia
|
English
7 Tips Hemat Bayar Pajak Barang Impor Legal dan Aman

7 Tips Hemat Bayar Pajak Barang Impor Legal dan Aman



Belanja barang dari luar negeri kini semakin mudah berkat berbagai platform e-commerce internasional. Namun, banyak orang belum memahami bagaimana cara menghemat biaya pajak impor tanpa melanggar hukum. Jika tidak cermat, total harga yang dibayar bisa melonjak jauh di atas perkiraan. Agar tetap hemat dan transaksi Anda aman, berikut 7 tips bayar pajak barang impor yang bisa diterapkan.

1. Pahami Ketentuan Pajak Impor

1

Setiap barang impor dikenakan pajak sesuai aturan Bea Cukai, seperti Bea Masuk (BM), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), dan Pajak Penghasilan (PPh). Barang dengan nilai dibawah USD 3 umumnya bebas pajak, tetapi di atas itu akan dihitung berdasarkan kategori produk. Mengetahui aturan ini membantu Anda memperkirakan total biaya sejak awal.

2. Gunakan Platform yang Terintegrasi dengan Bea Cukai

2

Pilih marketplace atau jasa pengiriman yang sudah bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Platform seperti ini biasanya menghitung dan menagih pajak otomatis, sehingga Anda tidak perlu khawatir ada biaya tambahan mendadak saat barang tiba.

3. Hindari Pemecahan Paket untuk Mengelabui Pajak

3

Beberapa pembeli mencoba mengirim barang dalam beberapa paket kecil agar terlihat bernilai rendah. Cara ini berisiko tinggi karena jika ketahuan, barang bisa ditahan atau bahkan disita oleh Bea Cukai. Selalu lakukan transaksi dengan cara yang legal untuk menghindari masalah di kemudian hari.

4. Pilih Metode Pengiriman yang Transparan

4

Gunakan jasa ekspedisi terpercaya yang memberikan rincian biaya pengiriman dan pajak secara terbuka. Layanan seperti DHL, FedEx, atau Pos Indonesia memiliki sistem pelacakan dan estimasi biaya yang jelas, memudahkan Anda dalam mengontrol pengeluaran.

5. Manfaatkan Promo atau Diskon Pengiriman

5

Banyak marketplace internasional menawarkan promo ongkir atau subsidi pajak untuk produk tertentu. Pantau penawaran seperti ini agar bisa menghemat biaya total pembelian tanpa perlu melanggar aturan pajak impor.

6. Beli Barang Sesuai Kebutuhan dan Nilai Wajar

6

Membeli barang secara bijak juga membantu Anda menghemat pajak. Ingat, semakin tinggi nilai barang, semakin besar pula pajak yang harus dibayar. Fokuslah pada produk yang benar-benar Anda butuhkan dan hindari pembelian impulsif.

7. Simpan Bukti Pembelian dan Pembayaran Pajak

7

Pastikan semua bukti transaksi dan pembayaran pajak tersimpan dengan baik. Dokumen ini penting jika terjadi pengecekan ulang atau komplain. Selain itu, bukti pembayaran juga menjadi bukti bahwa Anda telah melakukan impor secara legal dan transparan.

Mengelola keuangan pribadi dengan cermat, termasuk dalam urusan pajak impor, dapat membantu menjaga stabilitas finansial Anda. Namun, jika Anda membutuhkan tambahan dana cepat dan fleksibel untuk mendukung aktivitas belanja atau bisnis, OK KTA dari OK Bank bisa menjadi solusi.

Kelebihan lainnya adalah:

  • Resmi dan Legal:

KTA OK Bank telah berizin resmi dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), memberikan kepastian hukum dan keamanan kepada nasabah.

  • Bunga Rendah:
    Pengajuan KTA OK Bank

Dengan suku bunga kompetitif, KTA OK Bank menawarkan rentang bunga mulai dari 0,79% hingga 3,99% (tergantung pada penilaian) memberikan fleksibilitas yang sesuai dengan kebutuhan peminjam.

  • Limit Besar:

Nasabah dapat dengan bebas meminjam uang mulai dari Rp 3 hingga 300 juta rupiah, memberikan kemudahan dalam memenuhi kebutuhan finansial.

  • Tenor Panjang dan Fleksibel:

Cicilan KTA OK Bank dapat dibayar secara fleksibel dengan tenor panjang hingga 5 tahun, memberikan kemudahan dalam perencanaan keuangan.

  • Proses Cepat dan Mudah:

OK KTA dari OK Bank dapat memberikan pinjaman hanya dalam waktu kurang lebih 2 menit untuk pengajuan pinjaman, kamu bisa mendapatkan dana pinjaman yang langsung cair dalam 1 hari kerja.


Dengan segala kelebihan ini, KTA OK Bank menjadi pilihan yang tepat untuk mereka yang mencari pinjaman KTA online resmi, aman, dan terpercaya. Untuk mengajukan KTA OK Bank, berikut beberapa persyaratan yang harus dilengkapi:


  • Usia minimal 21 tahun sampai 55 tahun dan Warga Negara Indonesia.

  • Memiliki rekening bank.

  • Mempunyai pekerjaan atau penghasilan.

  • Alamat KTP atau berdomisili di Jabodetabek, Karawang.

Kunjungi situs resmi OK KTA untuk mengetahui simulasi cicilan dan persyaratan lengkapnya.


  

Bagikan artikel ini: whatsappwhatsappwhatsappwhatsapp

Artikel Finansial

Bingung Cari Kado? Intip 12 Ide Hampers Natal Terbaik 2024
Gaya Hidup
28 Okt 2024
Bingung Cari Kado? Intip 12 Ide Hampers Natal Terbaik 2024
7 Rekomendasi Outfit Stylish untuk Liburan Musim Panas di Pantai
Gaya Hidup
18 Jun 2025
7 Rekomendasi Outfit Stylish untuk Liburan Musim Panas di Pantai
Inilah Ide Bisnis Ramadhan yang Banyak Datangkan Untung
Karir & Sukses
26 Jan 2024
Inilah Ide Bisnis Ramadhan yang Banyak Datangkan Untung
Daftar 10 Bank Yang Bisa Berikan Pinjaman Online Tanpa Jaminan
Finansial
07 Mar 2024
Daftar 10 Bank Yang Bisa Berikan Pinjaman Online Tanpa Jaminan
Masih Jaman Rumah Banjir? Simak 7 Rekomendasi Perumahaan Bebas Banjir di Bekasi
Gaya Hidup
15 Mei 2024
Masih Jaman Rumah Banjir? Simak 7 Rekomendasi Perumahaan Bebas Banjir di Bekasi